POSISI GEOGRAFIS
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang
mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6 derajat garis
lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97
derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua
benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini
mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial,
politik, dan ekonomi.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi1.9 juta mil persegi,
Lima pulau besar di Indonesia adalah : Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi, Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km persegi.
SEJARAH GEOLOGI
Pulau-pulau Indonesia terbentuk pada jaman
Miocene (12 juta tahun sebelum masehi), Palaeocene ( 70 juta tahun
sebelum masehi), Eocene (30 juta tahun sebelum masehi), Oligacene (25
juta tahun sebelum masehi). Sehubungan dengan datangnya orang-orang dari
tanah daratan Asia maka Indonesia dipercaya
sudah ada pada jaman Pleistocene (4 juta tahun sebelum masehi).
Pulau-pulau terbentuk sepanjang garis yang berpengaruh kuat antara
perubahan lempengan tektonik Australia dan Pasifik. Lempengan Australia
berubah lambat naik kedalam jalan kecil lempeng Pasifik, yang bergerak
ke selatan, dan antara garis-garis ini terbentanglah pulau-pulau
Indonesia.
Ini membuat Indonesia sebagai salah satu negara yang paling banyak berubah wilayah geologinya di dunia. Pegunungan-pegunungan yang berada di pulau-pulau Indonesia terdiri lebih dari 400 gunung berapi, dimana 100 diantaranya masih aktif. Indonesia mengalami tiga kali getaran dalam sehari, gempa bumi sedikitnya satu kali dalam sehari dan sedikitnya satu kali letusan gunung berapi dalam setahun.
DASAR NEGARA
Pancasila adalah filosofi dasar negara Indonesia yang berasal dari dua kata sansekerta, “panca” artinya lima, dan “sila” artinya dasar. Pancasila terdiri atas lima dasar yang berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, adalah :
1. | Ketuhanan yang Maha Esa |
2. | Kemanusiaan yang adil dan beradab |
3. | Persatuan Indonesia |
4. | Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan |
5. | Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia |
Indonesia merupakan negara demokrasi
yang dalam pemerintahannya menganut sistem presidensiil, dan Pancasila
ini merupakan jiwa dari demokrasi. Demokrasi yang didasarkan atas lima dasar tersebut dinamakan Demokrasi Pancasila. Dasar negara ini, dinyatakan oleh Presiden Soekarno (Presiden Indonesia yang pertama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar